Jumat, 30 Desember 2011

Sholat Tahajud Berjamaah di Lokasi Pembangunan Masjid Jami

Ada lagi satu kegiatan yang sangat membuat saya merasa begitu bahagia mempunyai sahabat-sahabat seperti mereka ini.
Yah...meski diawalnya saya adalah bagian dari yang mempertanyakan adanya kegiatan sholat lail berjamaah yang dicoba dilaksanakan secara rutin.
Tentu dari beberapa literatur yang sempat saya baca belum bisa mendapatkan tentang tauladan Rosul yang mengerjakan sholat lail secara berjamaah dan dilaksanakan secara rutin berkala.
Namun melihat antusiasme sahabat-sahabat saya diperumahan Jatisari yang juga kebetulan sedang mempunyai hajat untuk membangun masjid Jami Jatisari di Alun-alun, setiap malam sabtu mulai jam setengah tiga malam sudah berduyun - duyun menuju lokasi Pembangunan Masjid yang saat ini baru dipondasi membuat saya tak jarang meneteskan air mata, begitu semangat mereka bertaqorub kepada Allah SWT di malam buta padahal umur mereka masih rata-rata seusiaku yang mungkin bagi sebagian lain akan mengatakan kurang gawean, tobatkan bisa nanti setelah agak tuaan.
Tak kurang dari 30 orang sahabat - sahabat saya ini berjamaah Sholat Tahajud setiap malam sabtu, untuk Jatisari Elok ada mas Yuda, mas Har dan pak Yono yang memobilisasi sahabat2 yang lain, dari Jatisari Indah ada Pak Sis dan pak Waryono yang tidak bosan - bosan meng-sms peserta lain, sedang Jatisari Permai diopyak-opyak oleh pak Venus dan pak Acha sang ketua takmir sementara dari Jatisari Asri ada pak Nanang dan pak Sukendar yang terus mengajak jamaah lain.
Kebarsamaan inilah yang membuat saya semangat mengikutinya, berkumpul dengan sahabat-sahabat yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.
Semoga apa yang kami kerjakan senantiasa mendapatkan ampunan dari Allah SWT dan diterima sebagai amal sholeh sehingga bisa mendatangkan rahmatNya bagi kami semua yang akhirnya sorga Allah bisa kami dapatkan.

Rabu, 28 Desember 2011

PeMilik Warung Nasi yang Terkena Stroke

Seperti biasa rutinitas pagi ini sebelum berangkat kerja jadi cleaning service rumah sekaligus ngoyak-oyak sang jagoan mandi dilanjutkan breakfast.
Melihat cucian yang menumpuk maka istri memutuskan untuk berangkat kerja sendirian karena memang jam kerjanya lebih siang sehingga bisa mencuci pakaian terlebih dahulu.
Dengan menggunakan si Black kendaraan yang setia mengantar kami sekeluarga berangkatlah saya sendirian.
Karena masih lumayan pagi dan jalanan lengang sebab anak sekolah liburan diperjalanan teringatlah saya pada pemilik warung disebelah tempat kerja saya yang sudah setahun lalu pindah karena tempat jualannya digusur
Terbersit untuk mampir dan sarapan sekaligus bersilaturahmi.
Alhamdulillah ternyata warungnya buka dan kebetulan tidak terlalu jauh dari kantor.
Nasi koyor, inilah kesukaanku dari masakan bapak/ibu ini. Dan ternyata sang bapak masih ingat betul menu favoriteku itu dengan sigap beliau menyediakan hampir sama persis dengan dulu saat saya sering makan di warung beliau, tak lupa segelas air putih beliau hidangkan.
Sambil menikmati sarapan saya sempatkan bertanya kesana - kemari.
Setelah hampir 10 menit kok sang ibu tidak datang sayapun bertanya pada sang bapak dimana istrinya .
Sungguh kaget ketika saya mendapat jawaban dari sang bapak teryata kondisi ibu saat ini sedang sakit stroke sudah lebih dari 8 bulan.

Tentu saja beliau bercerita banyak tentang asal muasal istrinya sakit yang diawali dari habis makan botho dan rujak hingga harus segera dilarikan ke RS Tlogorejo selama seminggu dan menghabiskan biaya lebih dari 30juta.
Tidak terasa hampir setengah jam saya diwarung ini karena harus segera absen sayapun berpamitan.
Point yang saya bisa ambil dari peristiwa pagi ini adalah demikian pentingnya arti silaturrahmi sehingga bisa mengeratkan hubungan antara satu person dengan person lain disamping juga bisa saling memberi semangat.

Target Tiga Bulan Pertama di tahun 2012

Tidak terasa tiga hari lagi sudah berganti tahun dalam penanggalan Masehi.

Tentu saja setahun yang silam hanya tinggal bahan instropeksi bagi diri kita atau bahkan tidak membekas apapun dalam kehidupan kita, tidak bernilai apapun . Kenangan tinggalah kenangan.

Sebagai seorang Sales keseharian saya dari detik kedetik, jam kejam, hari kehari selalu dijejali dengan target-target yang bisa jadi irasional untuk dicapai.

Tapi itulah profesi yang saya jalani sekaligus yang sudah menghidupi kehidupan saya, mau tidak mau ,suka tidak suka saat ini harus saya jalani.

Pola hidup yang sedemikian menyita waktu dan tenaga saya ini jugalah yang kadang-kadang membuat saya acuh terhadap kehidupan pribadi dan keluarga saya. Sehingga harus diakui bahwa begitu banyak waktu yang harus saya pergunakan untuk pekerjaan, sampai-sampai lupa pada tujuan hidup untuk keluarga.

Maka sudah seharusnya sejak tulisan ini saya buat saya harus berani pasang target untuk perbaikan dalam lingkungan keluarga.

Target perbaikan ibadah sudah barang tentu menjadi kewajiban utama setiap sholat wajib harus diikuti sholat sunah Rawatib baik itu ba'diyah maupun qobliyah. Perbaikan ekonomi insya Allah tiga bulan kedepan harus punya sebidang tanah yang bisa digunakan untuk bercocok tanam sekaligus menjadi barang investasi.
Keberanian memasang target ini semoga mendapat ridlo dari Allah SWT.

Selasa, 27 Desember 2011

Ngompol ???

Ngompol........
Yeah ...inilah yang mungkin sesuatu yang biasa dilakukan oleh bayi sampai anak-anak (balita).

Tapi apa jadinya bila sudah berumur lebih dari delapan tahun masih ngompol....

Tentu saja menjadi sesuatu yang sangat menjengkelkan, terutama bagi orang tua.
Dan ini juga terjadi pada buah hati kami walaupun hanya sesekali dalam seminggu terutamanya saat siang kelelahan karena terlalu banyak bermain entah itu berlari, sepak bola atau terlalu banyak bersepeda.

Sebenarnya kesalahan tidak melulu milik anak, namun bagaimana orang tua harus lebih rajin untuk mengingatkan pipis dulu sebelum tidur.

Faktor orang tua sebenarnya lebih dominan untuk menghindari anak ngompol apalagi ketika anak telah berusia seperti buah hati kami yang tentu saja lebih bisa untuk diarahkan.

Mari senantiasa menjadi orang tua yang bisa dijadikan tauladan untuk buah hati kita dan menghindari menyalahkan putra/putri kita.

Sabtu, 24 Desember 2011

Perjalanan Lewat Pantura Rembang

Sudah hampir 6 tahun, aku tidak melakukan perjalanan dari Semarang ke Bojonegoro lewat jalur pantura ( Pati-Kudus-Rembang- Tuban dan Babat).
Alhamdulillah sabtu kemarin dikarenakan mendadaknya travel membatalkan perjalanan dan penuh sesaknya penumpang KA, tidak ada pilihan lain kecuali naik bus lewat terminal memang memakan waktu lebih lama tapi karena tidak ada agenda kegiatan yang harus segera dilaksanakan kecuali bersilaturahim dengan Orang Tua, hitung-hitung sambil mengenalkan jalur pantura pada buah hati jadilah kami berangkat dengan bus. Sampai di Terminal Terboyo yang kondisinya tidak jauh beda dengan beberapa tahun lalu, air rob dan lubang (jeglongan nampak disana-sini) menyambut kami , hanya saja orang-orang diterminal Semarang ini mungkin lebih ramah dibandingkan dengan orang orang ( calo) diterminal lain terutamanya di luar pulau Jawa.
Bus Indonesia Patas menjadi pilihan kami mengingat perjalanan cukup lama sekitar 5 jam sehingga harus cari bus yang nyaman.
Tiba di daerah Pati bus agak tersendat lajunya dikarenakan perbaikan ruas jalan sehingga sering dibuka bergantian satu jalur.
Alhamdulillah meski tersendat namun buah hatiku menikmati perjalanan apalagi setiba di Tuban jalan yang lebih banyak di pinggir pantai menjadi daya tarik sendiri buat anaku yang memang baru kali ini melewati jalur ini.
Sekitar 1/2 4 kami tiba di Babat dan harus berganti bus menuju ke arah Bojonegoro.
Kira - kira jam setengah lima kami tiba dirumah Orangtua dengan selamat.

Minggu, 27 November 2011

Strategi Untuk Tahun 1433 H

Alhamdulillah .., ternyata tanpa terasa sudah memasuki tahun baru 1433 Hijriah, banyak sudah peristiwa dialami selama setahun lalu baik dirasakan senang ataupun membuat sedih dan pilu hati ini.
Rasanya hanya sedikit yang terlintas dan masih terasa hangat diingatan ini berbagai kejadian yang telah dialami.
Namun, yang penting adalah bagaimana diri ini menyikapi dan menyiapkan strategi serta merencanakan planning untuk setahun mendatang
Berbagai kegagalan di tahun lalu agaknya patut menjadi cermin untuk meraih sukses ditahun ini, setidak-tidaknya sedikit lebih baik dari tahun lalu.
Yang harus segera dilaksanakan adalah:
1. Menginventarisir kegagalan yang dialami ditahun lalu.
2. Megkelompokan permasalahan yang membuat kegagalan dialami.
3. Mencatat kembali pencapain target ditahun lalu.
4. Menyusun sebab-sebab mencapai target.
5. Susun Target untuk setahun mendatang.
6. Buat Planning berlapis untuk mencapai target .
7. Jangan ragu laksanakan planning dengan mengharap ridlo dari Allah SWT

Insya Allah semuanya akan berjalan sesuai rencana.

Selasa, 01 November 2011

Amalan yang disyariatkan pada bulan Haji

Alhamdulillah kita telah sampai pada bulan Dzul Hijjah atau yang lebih mashur kita sebut dengan bulan Haji.

Tentu saja bulan ini adalah merupakan salah satu bulan yang istimewa karena di bulan inilah salah satu dari kewajiban umat islam terutama bagi yang mampu melaksanakan kewajibannya yaitu Haji.

Pertanyaan yang timbul kemudian adalah bagaimana atau amalan apa yang sebaiknya dikerjakan bagi yang rejekinya belum cukup untuk menunaikan ibadah haji.
Berikut adalah beberapa amaliah yang disyariatkan :

1. Ibadah Haji dan Umroh adalah utama bahkan wajib bagi yang sudah mampu

2. Berpuasa, khususnya pada tanggal 9 atau hari arofah.

3. Memperbanyak Takbir, Tahlil dan Tahmid.

4. Memperbanyak
istighfar,bertobat dan menutup setiap pintu maksiat.

5.Melaksanakan ibadah Qurban

6. Menghadiri Sholat I'ed.

7. Bersedekah dengan harta terbaik.

Demikian semoga kita diberi kekuatan untuk dapat melaksanakan amaliah-amaliah tersebut, sehingga bulan Dzul Hijjah ini bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan kadar kualitas dan kuantitas ibadah kita. Amiiin.

sajak untuk sahabat

selalu saja wajahmu tertunduk
jangankan tertawa tersenyumpun terasa berat

terus saja terucap keluh kesah
seolah tak ada nikmat yang pernah didapat

langkah kakimu terasa berat
seolah enggan tuk segera berangkat
menyongsong hari nan penuh berkat

kenapa tak segera kau tinggalkan saja
ini semua
berganti mencari
titian hari nan penuh asa

Sabtu, 29 Oktober 2011

Kiat-kiat Komunikasi dalam Mendisiplinkan Anak Usia Dini

Oleh: Dra.Sri Dewanti Handayani.MPd
Di Diskusi Parenting SDIT Cahaya Bangsa

1. Gunakan bahasa positif dan diucapkan dengan jelas /tidak bertele-tele.

2. KISS(Keep Information Short & Simple. Katakan dengan singkat,jelas dan padat.

3. Mendengarkan anak dengan penuh perhatian. Biasakan melakukan kontak fisik atau mata. Contoh : menepuk pundak,mengusap kepala.

4. Berbicara dengan ekspresi wajah,bahasa tubuh dan nada suara yang pas.

5. Biasakan berdisiplin dengan waktu dan bagun keyakinan anak bahwa bila disiplin pasti kelak brhasil.

Demikian semoga berhasil.

Kamis, 20 Oktober 2011

Zakat Profesi

Zakat Profesi adalah zakat yang dikenakan pada tiap pekerjaan atau keahlian profesional tertentu manakala sudah mencapai nisab,baik yang dilakukan sendirian maupun bersama dengan orang/lembaga lain yang mendatangkan penghasilan yang memenuhi nisab.
Contohnya adalah Profesi Dokter,Sales, Konsultan,Pegawai Swasta/Karyawan dll.
Zakat profesi bisa dikeluarkan secara rutin setiap bulan. Besarnya nishab dikiaskan dengan zakat pertanian, yaitu setara dengan harga gabah 653kg gabah kering atau setara 520kg beras yag dikeluarkan setiap kali panen. Misal harga beras saat itu Rp. 5.000,- maka 520X Rp.5000,-=Rp. 2.600.000,-
Nishab adalah batas minimal jumlah kekayaan yang kena wajib zakat.
Besarnya zakat yang dikeluarkan mengikuti ketentuan zakat harta kekayaan yaitu sebesar 2.5%
Berdasarkan ketentuan tersebut, jika kita memiliki gaji sebesar Rp.2.600.000,- atau lebih (jika telah berkeluarga digabung dengan penghasilan suami-isteri), maka besarnya zakat profesi yang dikeluarkan adalah 2.5% dai jumlah tersebut.

Misalnya gaji suami Rp. 1.500.000,- dan gaji isteri Rp. 1.300.000,-. Maka cara menghitungnya adalah gaji suami + gaji isteri dikalikan 2.5%, sebesar itulah zakat profesi yang harus kita keluarkan.

Lantas bagaimana kalau gaji atau penghasilan tetapnya belum mencapai nishab.
Yang terbaik adalah tetap megeluarkan 2,5% dengan diniatkan untuk berinfaq,sodaqoh.
Demikian semoga menjadikan bahan pembelajaran bagi kta semua dalam mengeluarkan zakat.

Jumat, 14 Oktober 2011

Pokok'e Ora Ilok

Tentu saja kita masih ingat betul saat dulu orang tua kita melarang ketika kita melakukan sesuatu dikarenakan dengan alasan yang tidak jelas " Pokoke Ora Ilok"

Kalau kita renungkan apa yang dilakukan para sesepuh kita dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebaikan ini begitu berhasil, sampai dengan tanpa alasan jelaspun secara turun temurun kita patuhi norma-norma tersebut meski sedikit demi sedikit nilai luhur ini mulai terkikis.

Ada baiknya seandainya kita bisa memulai menanamkan sesuatu kepada anak,cucu kita yang akan diingat secara turun temurun tentu saja lebih cenderung pada nilai - nilai religiusitas. Misalnya mebiasakan berdo'a saat akan mengerjakan sesuatu, kalau tidak berdo'a nanti setan akan bisa ikut dalam kegiatan kita tersebut. Contoh Makan kalau tidak awali dengan do'a maka setan akan turut mengkonsumsi sari makanan yang kita makan, contoh lain tidur seadainya tidak diawali dengan berdo'a bisa jadi tidur kita akan diganggu setan dengan bermimpi bertemu atau yang lainnya.
Memang ada kesan sedikit ancaman yang kita selipkan tapi inilah yang biasannya akan menjadikan norma-norma tersebut menjadikan kebiasaan.

Kamis, 13 Oktober 2011

Ampun pak Sopir.....

Sore ini, seperti biasa setelah menyelesaikan pekerjaan di kantor, tepat 17.30 aku bergegas absen untuk pulang selanjutnya menjemput istri di kantornya yang kebetulan searah.
Sambil menunggu istri pulang aku ngobrol ngalor-ngidul dengan seseorang yang juga menunggu istrinya.
Eh...lagi asyik berbincang-bincang tiba-tiba seorang sopir angkot yang lagi ngetem menyalakan mesinnya dengan gas tinggi mungkin maksudnya manasi mesin tapi sang sopir agaknya tidak sadar kalau bukan mesin saja yang panas tapi aku juga ikut-ikutan panas gara-gara polusi asap dan bau bensin yang tidak ketulungan banyaknya.
Wah...dasar sopir angkot bukan bermaksud meremehkan profesi sopir tapi agaknya oknum sopir yang satu ini harus diajarai tatakrama.
Sehingga pada saat menyalakan mesin atau berjalan dijalanan harus lihat kanan kiri memperhatikan sekitarnya apakah tindakannya mengganggu atau tidak.
Toh..profesinya inilah yang dijadikan sumber kehidupan bagi keluargannya..
Semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya dan berusaha menjaga segala perilaku kita.
Apakah merugikan orang lain atau tidak...

Rabu, 12 Oktober 2011

Jalan Menuju Ketaqwaan untuk meraih Rahmatullah

Ketaqwaan adalah derajat tertinggi dihadapan Allah SWT bagi kita sebagai umat islam. Karena dengan bertaqwa inilah apa saja yang kita butuhkan akan dikabulkan Oleh Allah SWT bahkan sorganya Allahpun akan diberikan kepada kita tentunya karena dengan bertaqwa inilah Allah SWT akan menurunkan rahmatNya.
Ada beberapa jalan yang bisa kita perhatikan untuk bisa menggapai ketaqwaan ini.

1. Muhasabah
Pada tahap ini kita diajak untuk senantiasa mengevaluasi diri sehingga hasil dari evaluasi adalah peningkatan kualitas dari setiap sesuatu yang terjadi dalam diri kita. Termasuk kadar keimanan kita.
QS: Al-Hasyr: 18 dan kisah bagaimana Umar bin khatab menyuruh kepada kita untuk menghitung diri , menimbang amal karena sesuatu tidak ada yang bisa kita sembunyikan.

2. Mu'ahadah
Kembali mengingat janji janji kita kepada Allah SWT. Dengan demikian hati kita senantiasa terikat dengan aturan yang ditentukan oleh Allah SWT. Setiap kita dalam sholat senanatiasa berjanji bahwa" Hanya Allah yang kita sembah dan hanya Allah tempat kita memohon" tp bagaimana perilaku dalam keseharian kita.
QS: Alfatihah: 5 dan QS: Al An an : 162.

3. Mujahadah
Bersungguh-sungguh dengan segala sesuatu aoalagi dengan Allah SWT. Sehingga nilai ibadah kita tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban semata.
QS: Al Ankabut: 69

4. Muroqabah
Merasakan bahwa segala aktivitas kita diawasi oleh Allah SWT. Sehingga setiap perbuatan, gerakan, tingkahlaku, dan bisikan hati kita senantiasa tergantung kepada Allah SWT.
QS: An-Nisa: 1, QS: Al-Infithor: 10-12, QS: Qaaf: 18, QS: Al-Hadid: D.

5. Mu'aqobah.
Memberikan sanksi atas pada diri sendiri atas khilaf yang dilakukan.
Misalnya, Lupa tidak sholat Tahajud imbangi dengan bersedekah.
Demikian semoga bermanfaat dalam kita meniti ketaqwaan.

Sabtu, 08 Oktober 2011

Tren Mode yang ke Blinger

Selalu saja ada yang bisa menjadikan kita merasa prihatin atas apa yang terjadi dilingkungan sekitar kita, tak terkecuali tren mode bagi remaja putri saat ini terutama seusia sma.
Bagaimana tidak memprihatinkan, lha wong rok/celana mini kok dijadikan tren mode.
Seolah-olah tidak ada lagi rasa malu mempertontonkan aurotnya kesana-kemari apalagi pada saat mengendarai sepeda motor bahkan seakan-akan disengaja untuk memperjelas anggota bagian tubuh yang seharusnya menjadi bagian kehormatan yang tidak selayaknya orang lain melihatnya tapi malah ini dengan sengaja dijembreng. Astagfirullahal adzim, suma naudzubillahimindaliq.
Kalau sudah begini pada saat terjadi pelecehan seksual atau bahkan pemerkosaan sebenarnya kaum Adam tidak boleh sertamerta disalahkan 100%. Tentu faktor kaum Hawa yang dengan sengaja dan jelas mempertontonkan aurotnya juga merupakan salah satu pemicu.
Saya sangat mendukung pernyataan Gubernur DKI Jakarta tentang pemakaian pakaian mini namun sekaligus juga tidak habis pikir dengan adanya komentar penggiat HAM bahkan mungkin juga muslim yang menyatakan pelarangan menggunakan pakaian mini adalah bagian menggurangi HAM.
Ah....ayak-ayak wae orang-orang ini.

Jumat, 07 Oktober 2011

Mari jaga sholat berjamaah kita

Bersyukur sekali rasanya kita menjadi umat muslim terutama yang bisa senantiasa menjaga sholat berjamaah. Bagaimana tidak dengan kita mengerjakannya secara rutin maka sudah secara otomatis kita diberikan sarana oleh Allah SWT untuk saling bersilaturrahim antara satu dengan yang lainnya. Tanpa harus bersusah payah menyebarkan undangan atau menyiapkan tempat hanya dengan segera memenuhi panggilan Allah melalui adzan kita sudah dipertemukan antara jamaah satu dengan yang lainnya. Dari sinilah kita bisa sadari bahwa kita ini selain hamba Allah juga adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup menyendiri. Kita diingatkan untuk saling terkait antara satu dengan yang lainnya untuk dapat menegakkan dinullah. Sehingga dalam sholat berjamaah diharuskan ada imam dan makmum yang keduannya harus menjalankan fungsinya masing-masing secara benar dan teratur. Semoga kita semua bisa dijadikan oleh Allah SWT hamba yang senatiasa mampu menjaga sholat berjamaah begitu juga dengan anak istri dan keturuna kita. Robbiajlni muqimassholati wamindzuriati....Amiiiin ya...rabbalalamin.

Sabtu, 20 Agustus 2011

PESBUK (Pengajian Sembari Berbuka)

Menjelang berakhirnya Ramadhan kesibukanku bertambah, meski bukan ustadz atau kiai tapi berbagai agenda atau undangan berbuka puasa bersama sudah menanti.
Setidaknya mulai tanggal 18 ramadhan sampai 23 Ramadhan sudah teragenda. Dari berbuka dengan jamaah pengajian Tafsir Qur'an, teman - teman kongkow di Salatiga, rekan-rekan kerja sekantor, Club Badminton, Sekolahan anak.
Meski harus berpacu dengan waktu karena aku pulang kerja jam 16.30 WIB tetap mencoba untuk bisa mengikuti. Begitu nikmat dapat berbuka puasa bersama, bisa merasakan kegembiraan bersama sama teman, tetangga dan kolega.
Alhamdulillah.......

Rabu, 17 Agustus 2011

HUTRI KE 66 malam ini terasa sepi di RTku, tak terdengar lagu kebangsaan berkumandangan lorong gang yang sempit terasa senyap hampir tak ada aktivitas dari warganya.
Jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam, memang beda dengan tahun-tahun lalu karena sesuai kesepakatan bersama bahwa malam tujuhbelasan tahun ini tidak diadakan malam tirakatan semata-mata untuk menghormati bulan Ramadhan yang kebetulan jatuh pada bulan Agustus masehi.
Namun demikian terasa ada yang kurang dan terlewati begitu saja, tidak ada lagi kenangan yang bisa timbul dengan kejadian masa lalu.

Semoga dengan berHUTRI, tambah kejayaan negeri tercinta kita .
Majulah negeriku....
Majulah bangsaku.....

Kamis, 11 Agustus 2011

Saat Ramadhan banyak sampah di Masjidku.

Sudah bisa dipastikan bahwa setiap bulan Ramadhan menjelang berbuka puasa disetiap Mushola atau Masjid khususnya Indonesia ramai oleh anak-anak.

Tentu saja ini adalah bagian dari program setiap takmir untuk bersyiar kepada anak-anak yang diharapkan menjadi generasi Rabbani, generasi yang berdiri tegak berdasarkan dinnulislam.

Sadar betul bahwa Mushola/Masjid bukanlah hanya tempat untuk beribadah mahdoh saja melainkan juga sebagai tempat untuk segala aktivitas sosial, sehingga kecintaan kepada Masjid/Mushola ini perlu dipupuk sedini mungkin.
Momentum bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk itu.

Namun disisi lain ada juga sedikit hal yang mengganjal dihati saya, tengoklah tidak jarang dipelataran Masjid/Mushola banyak berserakan sampah bekas dari putra-putri kita berbuka puasa. Ada dos snack, cup plastik minum, ceceran makanan dan lain sebagainya.
Begitu juga saat sholat subuh, dipojok-pojok ruangan Masjid/Mushola banyak kita jumpai tumpukan karpet/tikar yang terkesan berserakan.
Mungkin setelah sholat tarawih karena jamaahnya membludak sehingga sampai teras tikar/karpet yang digunakan sebagai alas hanya dilipat sekedarnya dan dilempar kepojok ruangan.

Melihat kondisi seperti ini tentu saja pepatah arab yang mengatakan "Kebersihan adalah sebagian dari iman harus "kembali kita kumandangkan.
Agar saat hendak sholat diri kita bisa lebih bersih diawali dengan lingkungan yang bersih.

Rabu, 10 Agustus 2011

Siapa lagi anak muda yang bakal menguncang Negara Kita.

NKRI diguncang oleh perilaku para pemudannya.
Gayus H Tambunan, Nazarudin,..........,..........,.........
Seperti pola garis bilangan pada pelajaran MTK
Terus saling susul menyusul...

Selasa, 09 Agustus 2011

Dapat THR? Enaknya buat apa ya.......

Alhamdulillah tanpa terasa puasa tahun ini sudah menginjak hari yang ke sepuluh.
Aktivitas keseharian sebagai seorang Sales yang harus berangkat pagi pulang petang untuk berkeliling dari customer satu ke costumer lain, menelusuri lorong - lorong pasar telah melupakan haus dan dahaga.
Ditambah lagi harapan untuk segera mendapatkan THR menjadikan semangat ini lebih terpompa lagi.
Tentang THR ternyata para pengusaha berbagai produk telah menyiapkan siasat untuk bagaimana cara produknya bisa terserap oleh para pelanggan yang tentunya nilai konsumerismenya lebih meningkat disaat bulan Puasa dibanding dengan bulan-bulan lain hal tersebut dikarenakan pelanggan merasa penghasilannya bertambah sebab mendapatkan THR.
Berbagai promosi, discount,reward dan sebagainya digelar habis-habisan, untuk bisa menjaring consumen sebanyak-banyaknya.

Sebagai konsumen satu yang harus ditanamkan adalah sebijaksana mungkin untuk mebelanjakan penghasilan yang didapat.
Tidak lupa untuk membuat catatan belanja sehingga semua pengeluaran dapat tercontrol.

Semoga kita semua menjadi bagian orang-orang yang bijaksana dalam mengatur keuangan keluarga. Amiiiinya rabbal alamin.

Senin, 08 Agustus 2011

Tetap Semangat

Rutin jam 15.30 kami masuk kantor dan mengerjakan laporan hasil penjualan seharian.
Disela-sela aktivitas itu tentu saja banyak canda gurau diantara kami. Kebetulan team untuk Sales Semarang ada 19 orang.

Seperti halnya sore ini, kebetulan ada seorang sales yang sudah cukup berumur (53) tahun beliau ini sudah pasti jadi dedengkotnya para sales.
Meski sudah berusia tidak muda lagi, namun semangat beliau patut mendapat acungan jempol termasuk aku yang kalah jauh semangatnya dan kelihaiannya dalam bernegosiasi dengan customer.
Dan bapak dua anak ini selalu
megeluarkan guyonan-guyonan yang cukup menghibur. Inilah yang membuat sedikit lelah seharian terasa terhibur. Tidak usah nanggap OVJ atau THUKUL....

Minggu, 07 Agustus 2011

Mulai berpikir sebagai Pengusaha

Melihat kondisi perusahaan yang menurut pimpinan di Jawa Tengah selalu mengatakan dalam kondisi kurang menguntungkan bahkan cenderung rugi maka setidaknya ini adalah sebuah sinyal untuk merubah mindset saya yang selama ini terbelenggu pada sebuah rutinitas.
Rutinitas sebagai karyawan yang berperilaku sebagai karyawan bukan karyawan yang berpikir sebagai pengusaha.
Mau tidak mau, siap atau tidak siap saya harus merubah pola pikir . Harus sepandai dan secerdik mungkin untuk melihat peluang yang ada.
Bukan berharap tapi setidaknya kalau ada PHK sudah lebih siap.
Karena inilah konsekuensi bekerja pada sebuah perusahaan swasta.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan jalan kemudahan dan yang terbaik. Amiin ya rabbal alamin.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Berkomitmen di Bulan nan Barokah

Saatnya merasakan nikmat Ramadhan dengan membuat komitmen untuk diri sendiri sehingga nilai ibadah kita dapat lebih terasa meningkat.
Mari kita buat komitmen tidak usah muluk-muluk.
1. Baca Alqur"an dua lembar sehari.
2. Satu kali dalam seminggu buka dompet kita dan infaqkan uang lembaran terbesar kedua yang ada di dalam dompet kita ke Mushola.
Semoga Allah SWT meridloi niat kita. Amiin ya rabbal alamin

Jumat, 01 Juli 2011

well come again

Wah..lama sekali engga" nulis , pingin nulis lagi sich...tapi....