Kamis, 31 Mei 2012

Apapun yang terjadi Hidup ini harus terus Berjalan

Bertemu kembali dengan seseorang yang sudah lama kita kenal tentu saja sangat menggembirakan. Seperti halnya pagi ini, lama sekali aku tidak bertemu dengan ibu yang satu ini sebut saja namanya I, kesehariannya adalah dulu seorang penjual sembako di sebuah pasar dekat Kota Kendal Jawa Tengah.

Saat masih berjualan di pasar beliaulah yang sering aku kunjungi pertama kali selain letak kiosnya yang dekat dengan parkiran juga orangnya tergolong ramah dan sering membeli dalam jumlah cukup banyak dari product yang aku tawarkan. Maka tidak salah rasanya kalau beliau adalah jujuganku saat itu.

Tapi beberapa saat ini kios yang beliau tempati sudah ganti pemilik ngakunya putranya jadi yaaa. Aku percaya saja dan tidak pernah mencaritahu kemana beliau secara detail, waktu berjalan begitu saja dan karena dengan putra ibu ini aku masih sungkan maka jujuganku pindah ke depan kioasnya.

Ehhh... Tanpa sengaja pagi ini aku bertemu dengan sang Ibu di sebuah pasar dekat dengan pasar beliau biasa jualan. Ngobrol-ngobrol sebentar lalu beliau bercerita tentang kondisi kios yang sudah dijual, ada problem dengan rumah tangganya dan harus pisah dengan sang suami begitu juga dengan anak-anak harus berpisah, sekarang mesti banting tulang dengan cara berjualan onde-onde secara berkeliling dan banyak lagi yang beliau ceritakan sampai minta carikan pekerjaan bahkan juga monta carikan jodoh.

Singkat cerita dari pengalaman ibu ini yang menurut beliau terberbani dengan banyak problematika hidup, aku coba ambil hikmah bahwa apapun yang terjadi kehidupan ini harus terus berjalan, harus survive dan harus revive.
Semoga sang ibu diberi ketabahan dan kekuatan lahir serta batin begitu juga dengan segenap keuargannya.
Amiin.

Senin, 28 Mei 2012

Bazar, Donor Darah dan Pengobatan Gratis




Alhandulillah setelah Panitia Bazar, Donor Darah dan Pengobatan Gratis bekerja keras selama hampir 1 1/2 bulan akhirnya sukses juga acara tersebut yang dilaksanakan kemarin pada hari Ahad, 27 Mei 2012.
Di alaun-alaun Jatisari BSB Semarang tepatnya disekitar Pembangunan Lokasi Masjid Jami' Jatisari (www.masjidjatisaribsb.org

Sejak dibentuk kepanitiaan pada tanggal 15 April 2012, seluruh Panitia berusaha dan berkoordinasi sesuai job discription masing-masing. Tentu saja kendala dari awal sudah mulai tampak karena sebagian panitia yang berbasis pada jamaah pengajian malam kamis, menghendaki bahwa acara tersebut adalah murni bentuk kepedulian dari Masjid pada Masyarakat sehingga bagi yang menginginkan mengikutinya tidak harus membayar karena ini merupakan bagian dari rasa kepedulian Masjid pada Masyarakat sekitar baik muslim maupun non muslim.

Oleh karena pertimbangan itulah maka Panitiapun diberikan date line sampai dengan 3 minggu jikalau memang bisa mencari sponsor maka peserta akan digratiskan. Alhamdulillah sejak awal sudah ada yang berkeinginan untuk menjadi sponsor utama dan akan menggelontorkan uang Rp. 5.000.000,- yaitu GPI adalah sebuah Perusahaan Trading dibidang Supliyer suku cadang otomotif, namun karena perusahaan ini adalah milik salah satu jamaah maka Panitia dipersilahkan dulu untuk mencari dari luar.

Seiring berjalannya waktu maka dibuatlah kesepakatan kembali bahwa setiap peserta tetap dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.20.000,- sebagai bentuk komitmen serius mereka untuk mengikuti acara tersebut.

Dan sampai dengan batas waktu pendaftaran terkumpulah sebanyak 78 peserta UMKM dan beberapa sponsor pendukung ( Daihatsu mobil, Suzuki Indo Sun, PNM Binama, Mebel Rizky, Telkom Speedy,SMP/SMA Muhammadiyah 8 Mijen, PT. Sasa Inti) serta sponsor Utama GP I.
Sementara untuk Pengobatan Gratis didukung oleh PKPU Jawa Tengah, Azzahra Medical Center serta Cek Mata oleh Komunitas Sahabat Mata ( e_comunity) dan menjadi media partner adalah Harian Suara Merdeka serta SAMA FM 107.7 FM.

Tibalah pada puncak acara pada hari Ahad pagi setelah sejak sabtu pagi Panitia mempersiapkan segala sesuatunya dari woro-woro berkeliling diseputar perumahan selain juga diperumahan sendiri dengan jumlah warga yang mencapai 4000 KK ini adalah target market panitia.

Jumlah Peserta Bazar yang menurut ukuran Panitia khususnya saya yang cukup banyak serta datangnya untuk menata barang-barang hampir bersamaan membuat kami Panitia sedikit kerepotan meskipun sudah mengatisipasinya dengan melayout serta memapping area sedemikian rupa.

Ditengah-tengah pelaksanaan acara ini juga dilakukan Santunan Anak Yatim Piatu untuk dua Panti Asuhan (Solahudin Alayubi dan bu Badriyah Darul amal) namun pada malam harinya telah didahului dengan pemberian kambing sejumlah 10 ekor kambing pada PA. Bu Badriyah.

Alhamdulillah sampai dengan akhir acara semuanya berjalan lancar dan tidak ada aral suatu apA. Jumlah Pengunjung juga sangat banyak lebih sari 1000 pengunjung.

Dan untuk Donor Darah mendapatkan 108 kantong dari sukarelawan. Dengan rincian 58 dari PMI Kota Semarang dan 50 dari PMI Kab. Kendal, dikarenakan
dari Kota Semarang hanya menyediakan 58 kantong.
Sehingga menjelang siang telpon PMI Kab. Kendal.

Akhirnya saya sebagai Sekretaris pada acara ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukung acara ini hingga berjalan sukses dan Insya Allah barokah. Amiin yaa rabbalalamin.

Minggu, 13 Mei 2012

Terus Tegakkan Kewajiban dan Teguhkan Amal Sunah

Perjalanan diri ini dalam mengatasi krisis Keimanan, krisis Identitas dan krisis Jatidiri dengan memilih meneguhkan diri menjalankan sebuah amalan Sunah Rosulullah agaknya tidak mudah.
Godaan terus berganti susupan setan laknatullah juga terasa semakin gencar, rasa sombong, rasa pamer, rasa ujub terus mewarnai setiap amalan, jengkel saat tidak di puji orang, gembira pada waktu semua orang memujinya.
Entah sampai kapan semua harus berjalan , hebat sekali godaan dari mahluk yang satu ini hingga terasa tidak ada ruang untuk dapat melepaskan diri darinya.
Segala amal baik terasa tidak dapat dikerjakan ikhlas, terus dibisiki pengharapan-pengharapan yang tidak karena Allah.
Memasuki bulan ke 4 dalam berusaha beristiqomah untuk menjalani sebuah amalan utama sunah rosul memang sudah terasa begitu banyak perubahan yang bisa dirasakan meskipun hanya untuk diri sendiri.
Keyakinan akan segalanya adalah sesuai ketetapan Allah semakin terpatri di hati ini, secara ekonomi Alhamdulillah juga semakin baik indikatornya lebih banyak yang berada dibawah.
Semoga perjuangan kedepan dapat lebih baik lagi, rasa optimis diimbangi dengan terwujudnya beberapa perubahan akan semakin menjadikan modal untuk tetap menegakkan kewajiba kepada Allah Ta'ala. Amiin