Minggu, 29 Agustus 2010

Sedekah menjemput lailatul Qadar


Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan tahun ini, tepatnya menghadapi sepertiga yang terakhir, dimana janji Allah akan membebaskan manusia yang beriman dan diridloi , dari Api nerka (Ibqu minanar) maka sudah selayaknya setiap kita senantiasa meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kita masing-masing. Karena dengan meningkatnya intensitas beribadah diharapkan akan banyak nilai kualitas yang dihasilkan.

Tak terkecuali di Musola kami Jatisari Elok, disetiap kotbahnya khotib senantiasa mengingatkan untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan jamaah dan bersiap menyongsong datangnya malam al qadar yaitu malam yang lebih baik dari 1000 bulan dan dimana di malam itu juga ditetapkan segala urusan kita untuk satu tahun mendatang. Peningkatan ibadah bisa dengan lebih rajin baca al qur'an, memperbanyak sedekah, menambah solat lail dsb.

Ditengah-tengah semangat mendorong warga untuk senantiasa rajin berjamaah maka muncullah ide untuk segera menyelesaikan bangunan TPQ yang saat ini sudah berdiri setengah bata dan saat tarawih digunakan untuk jamaah putri namun tanpa atap.
Maka dibuatlah semacam kertas komitmen/kertas niat sedekah menjemput malam al qadar yang secara spontan dibagikan pada jamaah yang pada malam ini hadir Ahad tanggal 29 - 8 - 2010.

Alhamdulillah setelah kertas dibagi dan diiringi solawatan dipimpin Ustadz H. Nurodin Usman,Lc.MA para jamaah mengisi nilai sedekah yang diniatkan.
Baru setelah sholat witir selesai kertas dikumpulkan dan kami hitung alhamdulillah ternyata terkumpul niat sedekah sebesar Rp.2.490.000,-.

Ada peristiwa lain yang sangat mengejutkan kami, ditengah-tengah kami bersalaman setelah solat witir saya dan Pak Nurodin di datangi jamaah yang menyampaikan bahwa beliau berniat bersedekah sebesar Rp.500.000,- namun karena kemungkinan beliau besok tidak berjamaah disini maka beliau langsung memberikan kepada kami berdua senilai tersebut diatas , Alhamdulillah.....

Baru setelah kami bacakan do'a, kami sadar bahwa beliau asing bagi kami ( bukan warga Jatisari Elok), dan memang benar kebetulan saaat ini beliau berjamaah ditempatkan kami dan ternyata ada penggalian dana maka beliaupun langsung turut berpartisipasi. Setelah kami lihat kertas sedekah nama baliu adalah Bp. Muntoha beralamat di Bandungsari.
Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan kepada beliau juga jamaah lain yang senantiasa berkomitmen untuk mengembangan TPQ di Perumahan ini yang tentunya berfungsi sebagai bagian untuk mentarbiah anak-anak kita sebagai investasi diakherat kelak yaitu menjadi anak yang soleh dan solehah yang senantiasa mendoakan orang tuannya. Amiinnn....