Sabtu, 25 Februari 2012

Khotbah Pernikahanku 03 Nopember 2002 bagian I

Ahad, 27 Rajab 1423 H
Ahad, 03 Nopember 2011
Drs. Hasan Anwar,MA

Maasyirol Hadirin,
Para sesepuh, pinisepuh kedua keluarga besar mempelai yang berbahagia,serta kedua sejoli mempelai yang berbahagia pula.
Segala puji hanya bagi Allah semata, Tuhan pencipta Sarwa sekalian alam kepadaNya kita munajatkan segala sanjung dan sembah dan kepadanya pula kita mohon pertolongan dan ampunan.
Sungguh segala sanjungan hanya milik Allah, yang kepadaNya kita mohonkan samudera magfiroh dan perlindunganNya. Tiada seorangpun yang layak menerima sanjungan atas segala amal dan prestasinya, karena hakekat amal dan tindak lakunya hanya atas bimbingan Allah, Robbul Izzaty, maka selayaknya puja dan sanjung dikembalikan kepada Allah SWT, Zat yang maha luas Rohman dan RohimNya.
Hanya degan berkah kemurahan Allah jualah, kita yang sampai saat ini masih diberi kesempatan menghirup udara segar serta menikmati kehidupan di dalam rumah tangga yang penuh ketentraman,keharmonisan dan cinta kasih dibawah keridhoanNya. Maka wajiblah kita bersyukur dengan meningkatkan serta mengoptimalkan amal ibadah kita kepada Allah SWT. Mensyukuri nikmat Allah hakekatnya adalah manifestasi pelaksanaan akhlakul karimah terhadap Allah SWT.
Maasyirol Hadirin Rokhimakumullah
Mempelai dua sejoli yang berbahagia
Pada pagi yang cerah ceria,berselimut sinar lembayung, Yaumus Sobt, Hari Ahad 27 Rajab 1423 H, bertepatan tanggal 03 Nopember 2002 M daam majelis yang berbahagia ini, kita bersama berkumpul untuk menjadi saksi dan memberikan do'a restu terselenggarannya prosesi ritual Aqdun Nikah yang sakral merupakan salah satu bentuk ikatan perjanjian yang kokoh (mistsaqon gholidla) antara dua sejoli, hamba Allah yaitu: Ananda Siti Mutmainah, SAg binti Mohammad Basyar dengan Ananda Yasmidi Bin Pardji.

Dengan takdir dan irodah Allah SWT, kedua hambaMu ini dipersandingkan dalam perjumpaan yang nyata menjadi sepasang jodoh yang memperoleh restu kedua orang tua dan dirahmati serta memperoleh keridloanNya, bagaikan pepatah mengatakan asam dipuncak gunung, garam didasar samudra dalam periuk jua saling bertemu.
Ananda mempelai berdua yang berbahagia, pernikahan adalah sebagian tanda-tanda kebesaran Allah yang Maha Agung, merupakan rahmatNya yang diberikan kepada nanda berdua. Kami yang hadir menyambut persaksian agung ini dengan hati berbunga-bunga. Sebagai tanda syukur nikmat, renungkanlah dan amalkan isi kandungan firman Allah didalam kitab suciNya
INNA AKTHOINA KALKAUTSAR FASOLILIROBIKAWANHAR INNASANIAKAHUALABTAR.

Ananda Yasmidi yang berbahagia
Sesaat lagi ananda akan menerima amanat berupa seorang istri, sebagai pasangan mengemudikan biduk rumah tangga, terimalah amanat itu dengan sepenuh hati, kesabaran yang tinggi serta tawakal dan dengan niat beribadah yang semata-mata mengharap keridhoan Allah yang Maha Luas rahmatNya. Kami yang hadir ikut menyaksikan dan mengiringi do'a semoga ananda berdua dapat merajut rumah tangga sakinah, yang senantiasa diliputi suasana mawaddah warohmah. Rumah Tangga yang tentram, rukun dan damai, penuh rahmat, barokah serta maghfiroh Robbul Izzaty.

Ananda Yasmidi yang berbahagia
Engkau adalah tiang penyangga tegaknya rumag tangga yang sedag nanda bangun berdua. Tegakkanlah rumah tangga kalian diatas dasar landasan yang kokoh, yaitu bertaqwa kepada Allah SWT. Resapilah petunjuk Allah daam firmanNya: Alquran Surat Annisa' : 34 " Kaum laki-laki itu Pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka diatas sebagian yang lain, dan karena mereka (kaum laki2) telah menafkahkan harta mereka. (Dengan kelebihan itulah suami berkewajiban memimpin dan bertanggungjawab terhadap rumah tangga yang dibinannya)"

Ananda Yasmidi sadarlah bahwa untuk menggapai cita-cita idaman itu diperlukan perjuangan, dan perjuangan itu membutuhkan pengorbanan. Hadapi berdua segala rintangan, hambatan, da gangguan dengan jiwa besar, penuh kesabaran, dan bertawakkal. Sadarlah bahwa hidup di dunia fana ini bagaikan bermain di panggung sandiwara. Dengan berbekal taqwa kepada Allah, Iman yang terhujam di lubuk hati yang paling dalam, ilmu yang diamalkan dan akhlakul karimah, Insya Allah biduk rumah tangga yang sedag nanda kayuh akan memperoleh lindungan dan limpahan kasih sayang Allah, Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Ananda Yasmidi Ketahuilah bahwa perempuan itu atas kodratnya dicipta sebagai hamba yang berwatak lemah lembut oleh karena itu pergaulilah istri nanda dengan baik, sebagaimana petunjuk Allah dalam firmanNya Alqur'an Surat Annisa': 19 " Pergaulilah Istri-istrimu itu dengan baik"
Kelemah lembutan terhadap istrimu adalah pertanda kesempurnaan iman yang anda tanam di dalam sanubarimu, sebagaimana sabda rosulullah SAW " Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah orang mu'min yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu adalah yang baik terhadap istrinya"

Kemudian perkenankan saya beralih kepada ananda Siti Mutmainah
Ananda Siti Mutmainah yang berbahagia
Sebentar lagi anda akan berubah fungsi sebagai seorang istri. Seorang istri bukan semata-mata sebagai pendamping suami tetapi sekaligus sebagai mitra berfikir dalam menetapkan kebijakan mengatur dan membina rumah tangga. Istri adalah amanat Allah yang dipercayakan kepada suami, karenanya dampingilah suami nanda dengan penuh kelembutan dan kemesraan dalam suasana suka dan duka.
Ananda Siti Mutmainah yang berbahagia, yakinlah bahwa kehidupan itu tidak selamanya keras dan panas. Tidak selamanya perjalanan hidup selalu menempuh jalan-jalan terjal dan penuh bebatuan. Memang kadang ada masa-masa sulit dan bahkan masa gelap dan kelabu, namun yakinlah ada pula masa terang memutih seputih salju. Disaat itu hidup terasa romantis bagaikan menatap lembutnya sinar purnama sidi dan berkedipnya bintang-bintang di angkasa raya. Dedaunan yang kering kerontang tumbuh menghijau, malam sunyi sepi mencekam berganti pagi yang cerah berselimut udara sejuk melembayung.
Percayalah nanda berdua tak akan menemukan kebahagiaan yang sejati, sekalipun ananda cari dalam sebuah taman yang asri, namun kebahagiaan hakiki akan ananda temukan dalam jernihnya telaga hati. sebab memang dia bersemayam dalam lubuk hati yang paling tersembunyi.
Dan hanya didalam keluarga yang imannya teguh jauh menghujam dilubuk hati yang paling dalam, dan dengan bertaqorub kepada Allah, pendekatan firi kepada Al Kholiq, Insya Allah kebahagiaan keharmonisan hidup dan ketentraman jiwa dapat tercapai, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur'an Surat Ar Ra'du 28 : " Orang-orang yang beriman itu hati mereka menjadi tentram karena senantiasa ingat kepada Allah, ketahuilah bahwa selalu ingat kepada Allah itu hati menjadi tentram"
Ananda Siti Mutmainah yang berbahagia....
Pernikahan itu indah seindah rajuta benang sutera yang halus, oleh karena itu jagalah keutuhannya, jangan sampai terurai sia-sia. Memang pernikahan itu indah, bagaikan merenda hari esok yang lebih baik, dan merajut berjuta kenangan manis. Kami yang hadir yakin, karena ananda berdua telah berbekal, iman,ilmu dan akhlakul karimah, Insya Allah ananda akan mampu membangun sebuah " Taman Persemaian yang Indah"
Taman sebagai tempat tumbuh dan berkembanngya putra-putri sholeh dan sholikah yang kelak sebagai tumpuan harapan menjadi pandu-pandu ibu pertiwi yang menjunjung tinggi kaharuman nama kedua orang tua, bangsa dan negara serta agama. bersambung.....

1 komentar:

Yasmidi Menyapa mengatakan...

Alhamdulillah smg file ini tida hilang