Senin, 15 Maret 2010

Menjadi Bagian Orang Berguna

"Wah Mas Joko, ada apa to, kok kelihatan sumringah sore ini, padahal kita sudah seharian pontang-panting cari omzet biar bisa nutup target? tanya mbak Trinil kepadaku yang sedang dengan mantap menuju ruangan kerja di lantai 3, memang aku lebih suka lewat tangga dengan berjalan kaki. Pernah ada teman yang bertanya " kenapa mas lewat tangga?. aku jawab sekenanya saja "Coba bayangin kalau mesin itu dimatikan berapa Rupiah yang bisa kita hemat apalagi kalau hasil penghematan itu diberikan untuk tambahan insentif kita lebih makmurkan". Temanku ini hanya mengamini saja, padahl dalam hatiku jangan - jangan aku ini memang katro.
"Ini lho Mbak!" jawabku sambil mengajak bareng menapaki anak tangga. " aku sedang membayangkan seandainya aku bisa melakukan hal-hal kecil yang bisa menjadikan perubahan lebih baik/positif dalam lingkungan kita ini rasanya akan menjadi kepuasan tersendiri dihati ini, yeah ..mungkin dengan itu umurku akan bertambah pajang dan lebih berguna". Tiba- tiba mbak Trinil menyela "Emang apa hubungannya antara berbuat baik dengan umur panjang to, dik?. Dan menurut kamu itu apa to, contoh kongritnya ?. Dengan lebih bersemangat aku menjawab " Guampang saja, mbak misalnya saja kita mengajak berbuat lebih jujur, menyemangati temen-temen yang belum punya rumah buat bisa beli rumah atau hal-hal lain yang sepele , tapi dibalik itu kita akan memberikan dorongan rasa optimis dihati mereka dengan sendirinya kita juga akan lebih semangat dalam menapaki hidup , setuju mboten ?. Ternyata dibelakang kami ada Mas Ping-ping yang terkenal sangat pelit," kamu itu lho, Jok, kok ya.. maunya punya pikiran seperti itu, lha..wong mikirno awake dewe saja sudah kopyor, malah ditambahi lagi, minggir aku meh.. lewat, ngadangi dalan wae!. Sambil nyeruduk mas Ping-ping lewat tapi saya sudah biasa dengan tabiat temen yang satu ini. " ta' lanjutno yo...mbak, dengan kita bisa berbuat seperti apa yang saya harapkan tadi umur kitakhan dadi lebih berguna sehingga hari ini lebih baih dari kemarin dan kalau terus seprti itu, kan akan semakin baik". Engga terasa sudah sampai didepan pintu ruangan "wis disik yo...dik sesok dilanjutno?."

0 komentar: