Senin, 26 April 2010

Konvoi Lulusan


Raungan suara knalpot yang nyaring memekakan telinga membuat setiap pengguna jalan jadi memperhatikannya tentu saja tidak sedikit yang mencela bahkan kadang - kadang diselingi umpatan.

Konvoi motor seragam abu-abu yang penuh dengan coretan bahkan sebagian besar ada yang tidak menggunakan helm sehingga tampak jelas rambut yang juga tidak lepas dari coretan.

Inilah yang sedang terjadi seharian ini disepanjang perjalananku, bahkan teman yang mengemudikan kendaraan sempat menggerutu " kita yang waras mesti ngalah nich, mas, cari jalan lain!".

Tapi asyik juga, hitung-hitung bernostalgia dengan 15 tahun yang lalu. Seperti ini juga yang saya lakukan mungkin juga panjenengan walau tidak sedoyo. Nggih...to....

Memang kelulusan sekolah bagi sebagian orang terasa belum lengkap bila tidak diikuti pesta konvoi dan coret - moret.

Walau kesenangan ini sebenarnya hanya sementara karena tantangan berat harus segera dihadapi.
Masuk perguruan tinggi bukanlah hal yang mudah terutama PTN, butuh perjuangan yang extra.

Bagi yang tidak berkesempatan kuliah mungkin karena kondisi ekonomi, pilihan berkerjapun harus dilalui dengan tantangan yang tidak ringan persaingan kerja yang ketat dan tidak sehat harus segera dilewati.

Semoga ditengah - tengah aksi coret - coret dan konvoi adik - adik kita ini juga sudah menyusun strategi dengan apa yang harus dihadapi dan dilakukan besok.

Tidak seperti negeri ini yang senang mereformasi tapi tidak siap berantisipasi.
Yang penting ganti tapi tidak menyiapkan siapa yang mau mengganti

0 komentar: