Sabtu, 17 April 2010

Pemilu lawan Uang 10.000 dan 50.000


Hari ini adalah hari yang cukup bersejarah bagi warga kota Semarang, khususnya bagi para peserta Calon Walikota yang ikut maju berlaga dalam pemilihan walikota.

Biaya, tenaga dan apa saja dikerahkan untuk memenangkan pemilihan ini , padahal kalaupun menang belum tentu apa yang akan didapat seimbang dengan apa yang telah dikeluarkan.
Apalagi kalau tidak hati-hati dan tersandung perkara akan berakibat fatal . Prodeo menunggu.

Sebenarnya apa tidak lebih baik menikmati apa yang sudah ada,padahal kekayaan para calon ini sudah beratus-ratus juta bahkan ada yang bermilyar-milyar khan sudah cukup untuk bekal ibadah menyongsong hari nan kekal esok.

Statment yang mengatakan bahwa Rp.10.000,00 dan Rp.50.000,00 bisa mengubah cara pilih seseorang tentu tidaklah mudah untuk dibuktikan tapi untuk dirasakan setidak-tidaknya untuk masing-masing pribadi sangatlah memahami hal itu.

Dengan fulus banyak hal bisa mulus.................

Dalam kalkulasi awam seperti diatas dikalikan dengan jumlah penduduk dan belum lagi dengan biaya lain yang amat besar seperti buat baliho, suntik dana perangsang untuk pembangunan fasum, sewa centeng dan lain- lain, sudah pasti tidak sebanding dengan gaji rata-rata yang diterima bila tanpa ada embel-embel dan embel-embel ini perlu dipertanyakan kehalalanya .

Semoga pemimpin yang terpilih senantiasa menerapkan batasan halal/ haram dalam aktivitas kerjanya termasuk untuk pengembalian dana yang telah dikeluarkan saat kampanye

0 komentar: