Minggu, 17 Juni 2012

Ayo...terus berkarya..

Masih teringat ketika awal aku memutuskan untuk mencoba berprofesi sebagai seorang sales, kira-kira Nopember akhir tahun 2000. Setelah sebelumnya bergabung menjadi tenaga honorer hampir selama dua tahun di di lingkungan Pemkab Semarang dan dua tahun berikutnya di lingkungan sebuah perbankan syariah.

Karena tidak mau tertinggal tentang dunia Marketing dan Sales maka akupun mencoba membaca beberapa buku tentang keduannya. Alhamdulillah mencoba mengirim dua lamaran keduanya langsung diterima kebetulan kedua perusahaan ini sama latarbelakangnya Produsen sekaligus Distributor Penyedap rasa. Singkat kata aku bekerja disalah satu perusahaan tersebut dan sampai sekarang masih di Perusahaan tersebut.

Yang menarik untuk diingat adalah dari sekian buku yang aku baca hampir sama yang dibahas yaitu bagaimana cara mengguide Costumer, bernegosiasi dengan Pelanggan dan memaintance Pelanggan. Yang pada akhirnya akan bisa memenangkan dan mempertahankan produk dari kompetitor di Pelanggan.

Hal lain yang coba aku remind dalam tulisanku kali ini adalah ketika sampai pada bab mengguide costumer, disana disebutkan salah satu cara efektif dan efisien. yaitu by Phone, maka akupun rajin mencari list Telpon dari beberapa pelanggan yang cukup besar( grosir) karena ketidaktahuanku beberapa yang aku telpon terbukti order ehh... ternyata ada salah satunya yang sudah menjadi pelanggan sales lain dan kolega kerjaku inipun marah bukan kepalang.

Itu sekelumit diawal-awal aku menjadi seorang sales.


Untuk saat ini lain lagi, karena ada sedikit kejenuhan dalam dunia sales dan marketing maka untuk menyemangati kinerjaku, akupun mencoba berkenalan dengan dunia motivasi dan sempat beberapakali mengikuti seminar oleh beberapa motivator, Ari Ginanjar, Hermawankertajaya, Aa' Gym, Purdi Candra, Ipo Santoso, Krisnha Murti adalah bebrapa yang sempat aku ikuti seminarnya dan buku-buku tentang motivasipun aku coba baca.

Yang bisa aku simpulkan dari yang sudah aku baca dan ikuti adalah bagaimana caranya kita berfikir jauh kedepan membuat impian (dream) dan menyusun strategi dan planning step by step untuk mencapai impian tersebut.

Memang setelah memetakan permasalahan dalam mencapai sebuah impian terasa tidak berat ikuti langkah demi langkah sedikit demi sedikit namun harus pasti dan konsisten dan untuk pasti serta konsisten ini diperlukan coaching dari seorang ahli namu untuk yang ahli satu ini biayanya cukup mahal dan sampai sekarang belum aku lakukan.

Semoga dengan terus mencoba meningkatkan ilmu pengetahuan akan menjadikan kehidupan ini lebih bermakna. Amiin

0 komentar: