Rabu, 21 Maret 2012

STOCK OPNAME

STOCK OPNAME..........

Yeah....rasanya kata-kata ini menjadi sebuah kata-kata yang sangat membuat aktivitas meningkat tajam di dunia sales terutama bagi team canvasser bahkan ada yang menjadikan adrenalinnya naik berkali-kali lipat dari normal.

Pengertian Stockopname dari apa yang saya jalani adalah kondisi dimana sebuah perusahaan mengaudit kecocokan jumlah hasil bon barang para salesman/girl dengan hasil penjualan / setoran dan sisa barang yang ada.
Tentunya jumlah NOL yang dicari dan untuk menjadi nol ini bagi salesman bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah.

Bagi yang melihat tentu saja gampang sekali mengatakan MUDAH, akan tetapi untuk salesman tidak semudah yang dibayangkan oleh orang lain.
Lalu dimana letak kesulitannya.
Perhatikan saja bahwa seorang sales akan berhubungan dengan banyak bagian di internal perusahaan, sementara hubungan dengan external perusahaan (costumer) yang nota bene disebut sebagai raja bagi perusahaan dan menyebut raja bagi dirinya sendiri juga bukanlah perkerjaan gampang.

Begitu banyaknya hubungan yang harus dijalin dan tuntutan service prima pada pelanggan inilah yang kadang-kadang ada sedikit error pada saat perusahaan mengaudit seorang salesman/girl.
Human Error adalah bagian lain yang menjadikan Stockopname berjalan tidak baik, kesalahan menuliskan nota seorang salesman pada pelanggan entah itu sku barang atau jumlah total uang,
ketidak akuratan pengimputan data admin atau kesalahan loading gudang juga beberpa faktor yang menjadikan mencapai titik NOL sulit.
Belum lagi adanya sejumlah pelanggan yang meminta rolling barang karena mungkin dianggap slowmoving, demi kata Pelayanan Prima maka sang salespun mengiyakan, tentu saja menjual barang rolingan seperti mebutuhkan waktu.
Kesalahan yang fatal tentunya ketika seorang sales mencoba menyalahgunakan kepercayaan perusahaan dengan menyelewengkan kepercayaan tersebut yang sudah jelas akan menjadikannya tidak tenang ketika stock opname datang.
Keuntungan yang didapat dari adanya stockopname bagi saya pribadi adalah belajar untuk bekerja secara tepat dan akurat.
Meningkatkan rasa tanggungjawab terhadap apa yang telah perusahaan percayakan pada saya.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

0 komentar: