Sabtu, 24 Juli 2010

Sedekah dari Pendan Klaten

Situasi Bazar Rumah Zakat al-Huda 1
di depan Mushola Miftakhul Huda
Jatisari Elok BSB

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Alhamdulillah, ba'da Solat subuh jadi juga kami ( saya, mas Irwan, mas Yuda dan mas Sembodo) pergi ke Klaten dalam rangka untuk mengambil infaq/ sedekah dari keluarga hamba Allah. Setelah beberapa hari sebelumnya berkeinginan untuk menyalurkan ZISnya melalui lembaga Rumah Zakat yang kami bentuk.
Tentu ini berkat kedekatan mas Irwan dengan keluarga tersebut.
( Ini adalah kali kedua kami Rumah Zakat al-Huda Jatisari elok menerima titipan amanah sedekah dalam bentuk barang untuk disalurkan kepada yang berhaq)

Dengan menggunakan mobil Pantehr milik mas Irwan kami langsung tancap gas, baru setelah hampir sampai Boyolali perut saya yang sejak berangkat mendriveri kendaraan mulai bernyanyi sehingga kami putuskan untuk sarapan terlebih dahulu di sebuah warung makan tentu pilihan kami jatuh pada yang banyak mobil truck parkir dengan harapan bisa mendapatkan harga yang miring dan porsi yang tegak. He...he..... hemat gitu loh.....(Mosok pengurus rumah Zakat mau makan yang berlebihan enak).

Sekitar pukul 08.'an kami sampai di tempat tujuan yaitu di sebuah Toko Sepatu di daerah Pendan Klaten.
Di depan toko Keluarga tersebut telah menuggu kami dengan ramah.
Langsung saja Ibu pemilik toko menyerahkan beberapa kardus sepatu yang saya perkirakan lebih dari 100 pasang sepatu, dengan pesan agar kami menyampaikan ini pada yang berhaq (anak yatim piatu atau kaum duafa)

Dalam perbincangan dengan beliau saya sampaikan tentang teknis pemberiannya adalah dengan cara sepatu- sepatu tersebut nantinya akan kami lelang dengan harga sekitar 75% dibawah rata-rata atau harga normal dan hasil penjualannya akan kami subangkan pada panti asuhan dan kaum dhuafa.
Karena kami harapkan dalam bentuk uang akan lebih fungsional. Alhamdulillah keluarga ini menyetujui.

Setelah saya tanyakan kira-kira memiliki hajat apa sehingga beliau sekeluarga berkenan untuk berinfaq / sedekah yang dalam kalkulasi saya cukup besar mugkin kalau harga normal persepatu sekitar Rp. 100.000, dikalikan sekitar 100 pasang sepatu, bisa kita tahu berapa jumlahnya .
Beliau menjawab tidak memiliki hajat apa-apa hanya sekedar pingin berbagi dengan sesama.

Alhamdulilah Bapak/Ibu Haji T S dan keluarga semoga panjenengan sekeluarga senantiasa dalam keberkahanNya dan keridhoanNya.

Demikian juga kami senantiasa beristighfar semoga selalu diampuni oleh Allah SWT atas kesalahan dan kekurangan kami dalam mengelola rumah Zakat ini. Amiinn..

0 komentar: