Sabtu, 03 November 2012

Baku Hantam Crew Bus


Perjalananku pulang pergi dari rumah ke  kantor memang tidak terlalu jauh. Yang tercatat di spidometer sepeda motorku tidak lebih 13 km sekali jalan sehingga untuk mencapai kantor PP aku harus menempuh jarak sekitar 26 km setiap harinya.
Sekali lagi untuk kondisi normal apalagi sudah terbiasa bukanlah sebuah jarak yang jauh. 

Namun memang disaat - saat tertentu perjalanan sedekat ini kadang-kadang memerlukan konsentrasi yang teramat tinggi bahkan tingkat pengendalian emosi yang cukup tinggi pula. Padatnya lalulintas terutama di jam-jam sibuk ditambah lagi tingkah pengguna jalan yang mungkin hanya ingin mengutamakan kepentingannya sendiri sehingga dalam mengendarai kendaraan seenak dan semaunya sendiri. Tidak jarang membuat orang lain menjadi emosinya meluap-luap, masih ditambah lagi perilaku ugal-ugalan para pengemudi minibus yang saling berebut penumpang  sesama bus sehingga sering tidak mengindahkan keselamatan penumpangnya. Beberapa kali aku dapati  kecelakaan yang diakibatkan oleh perilaku crew minibus yang tidak baik ini.

Tidak terkecuali kejadian di sore ini, sejak dari pasar Jrakah tepatnya di depan kampus IAIN sudah ada dua bus yang terlihat saling kejar untuk berebut penumpang. Kejar-kejaran terus dilakukan sehingga sampai pada puncaknya tepat di depan pintu gerbang Kawasan Industri BSB dua bus ini berhenti saling berhimpitan. Aku yang sejak awal melihat kejadian ini  ikut berhenti dan mengamati kejadian selanjutnya disamping itu dua bus ini berhenti tepat ditengah jalan sehingga membuat kondisi jalanan macet total.
Sudah aku duga pertunjukan selanjutnya adalah tontonan baku hantam diantara crew dua bus ini terjadi dan disaksikan banyak orang. Dari wajah orang-orang yang melihat kalau boleh aku simpulkan terasa enggan memisah baku hantam 3 lawan 3 ini dikarenakan juga kemungkinan tidak senang dengan cara mengemudi pengendara bus ini sehingga biar saja mereka berkelahi toh...mereka juga jarang memikirkan keselamatan para punumpang.
Wah...tapi semoga saja kesimpulanku ini salah.

Melihat hari semakin gelap dan menjelang magrib maka aku tinggalkan saja peristiwa ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi..........

0 komentar: